Bagaimana Menjadi Lebih Kreatif dan Meningkatkan Kreativitas Anda?
Sebelum berpikir tentang bagaimana menjadi lebih kreatif, izinkan saya mulai menunjukkan beberapa hambatan nyata yang tampaknya dimiliki beberapa orang ketika ingin meningkatkan kreativitas, pikirkan apakah semua hal ini berlaku untuk Anda dan kehidupan Anda;
1. Kurang waktu. Ini tidak sebesar yang Anda pikirkan. Menghubungkan pikiran dan ide hanya membutuhkan beberapa detik. Itu bisa terjadi kapan saja, di mana saja. Asalkan Anda berada di negara yang tepat dan memperhatikan pengalaman Anda sendiri.
Kreativitas menurut saya lebih pada kualitas waktu yang Anda miliki dan bersikap menerima diri sendiri. Padahal ini memang butuh waktu.
2. Takut dihakimi. Ketika saya masih bekerja untuk sebuah perusahaan perbankan di Jakarta dan kami mengadakan sesi curah pendapat, orang sering takut mengungkapkan ide. Kreativitas menghasilkan ide-ide yang tidak biasa dan bahkan mungkin berbeda dalam beberapa hal. Mereka dapat dianggap aneh, aneh atau menantang. Takut dianggap aneh, bodoh atau hanya berbeda sering membunuh kreativitas.
3. Kurangnya harga diri. ketika Anda melakukan sesuatu yang kreatif, Anda melampaui batas apa yang telah aman dan akrab di masa lalu, untuk diri Anda sendiri dan mungkin bahkan orang lain. Ketika Anda tidak yakin dengan diri sendiri, menjadi berbeda dengan cara apa pun bisa terasa berisiko atau membuat Anda merasa rentan. Bahayanya adalah Anda melepaskan wawasan baru Anda hanya untuk berbaur dengan zona nyaman Anda. Maka segera hancurkan belenggu itu!
4. Takut akan kegagalan. Ini menghambat kita. Jika Anda membuat koneksi baru di otak Anda, tidak ada yang melekat “benar” atau “salah” tentang itu. Kegagalan hanya dapat memiliki dua arti sesungguhnya; pertama, itu tidak bekerja seperti yang Anda inginkan. Kedua, orang lain tidak menyukainya. Tapi terus kenapa ?? !! Saya harus memberi tahu Anda semua bahwa saya mendapatkan banyak komentar tentang bagaimana saya dahulu bisa menjual begitu banyak rumah ketika menjadi agen properti dan sering ditanya bagaimana saya melakukannya. Saya selalu menunjukkan bahwa effort saya sebenarnya hanya sekitar 5% dari yang saya bayangkan dan yang saya kerjakan, 95% lainnya tidak bekerja atau tidak keluar dari otak saya, namun itu semua karena pertolongan Tuhan dan kepasrahan diri dari rasa takut gagal.
Kreativitas tidak hanya diperuntukkan bagi genius saja. Einstein brilian tetapi dia belum tentu model kreativitas terbaik bagi kita. Anda tidak perlu keahlian khusus untuk menjadi kreatif. Buah kreativitas Anda dapat terwujud dalam banyak, banyak cara berbeda, pada kenyataannya saya harapkan begitu.
Jika suatu saat Anda meragukan kemampuan Anda untuk menjadi kreatif, ingatkan diri Anda bahwa beberapa kali setiap malam Anda menciptakan mimpi yang sama sekali baru, yang tidak pernah direncanakan dan tidak pernah pula Anda atur skrip ceritanya.
Lalu bagaimanakah caranya bisa menjadi lebih kreatif?
Oke, jadi bagaimana caranya agar menjadi lebih kreatif. Biarkan saya memberi Anda beberapa ide;
1. Temukan kerangka berpikir yang benar. Jelajahi daerah wisata yang Anda asosiasikan dengan menjadi kreatif. Temukan dengan tepat apa yang memicu dan membuat Anda tetap kreatif. Apa waktu terbaik Anda hari ini? Lingkungan terbaik? Apakah Anda perlu sendirian atau bersama orang lain atau sendirian di tengah orang lain? Apakah Anda membutuhkan suara atau bunyi hening atau latar belakang? Bangun profil keadaan kreativitas Anda, lalu sediakan waktu dan ruang untuknya secara teratur alih-alih menunggu intervensi ilahi dan agar itu terjadi begitu saja.
2. Kembangkan mimpi. Perhatikan pengalaman hidup Anda dan perhatikan kreativitas Anda yang ada daripada mengabaikan mimpi-mimpi. Jangan biarkan diri Anda menyia-nyiakan apa yang mungkin sudah Anda temukan dengan mengabaikannya.
3. Tanyakan pada diri sendiri, “Bagaimana jika?” lalu apa lagi?” dan “Bagaimana lagi?” selalu melampaui apa yang Anda pikirkan, temukan semakin banyak ide yang berbeda.
4. Kapan dan / atau jika Anda mengalami masalah, berpura-puralah bahwa belum ada solusi yang tersedia, walaupun sesungguhnya ini hanya perkara yang biasa dengan mudah Anda selesaikan. Ini dapat bekerja dengan berbagai cara. Beberapa solusi mungkin tidak lebih baik dari yang Anda gunakan: yang lain mungkin menawarkan Anda peluang baru yang cemerlang. Lakukan sesuatu yang berbeda.
5. Lihat berapa banyak hasil berbeda yang bisa Anda dapatkan dengan masalah yang sama. Ibarat Anda memcoba resep makanan dimana setiap resep hanya terdiri dari tiga bahan. Beberapa resep menggunakan tiga bahan yang sama tetapi proses atau jumlah yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda.
Anda dapat bersenang-senang dengan mengambil bermacam solusi dan cara pandang setiap hari, dan membayangkan atau berpikir tentang berapa banyak jalan lain yang bisa Anda dimiliki, Anda bahkan dapat berpikir tentang cara menggabungkannya dengan objek atau permasalahan lainnya.
6. Pikirkan cara yang berbeda untuk melakukan rutinitas biasa Anda. Ubah urutan di mana Anda melakukan sesuatu, gunakan hal-hal yang berbeda, gunakan tangan Anda yang kurang disukai; segera setelah Anda merubah rutinitas, Anda pindah dari keadaan di mana Anda bagaikan robot otomatis menjadi lebih manusiawi. Anda melatih koneksi otak yang sebelumnya tidak Anda kenal dan membantu membangun tautan baru di otak Anda.
7. Carilah perbedaan yang membuat perbedaan. Ketika Anda menemukan sesuatu yang menurut Anda berbeda, tanyakan pada diri sendiri tentang apa yang begitu berbeda atau baru atau tidak biasa. Di mana letak perbedaan utama sebenarnya?
Saya ingin menyebutkan strategi yang dibicarakan dengan baik di kalangan NLP dan yang telah saya gunakan selepas saya menyelesaikan NLP Master Practitioner dan itu adalah Strategi Kreativitas Disney.
Strategi kreativitas Disney adalah untuk mengembangkan impian Anda dan memberi mereka peluang terbaik untuk menjadi kenyataan. Itu dinamai Walt Disney, yang sering mengambil tiga peran berbeda ketika timnya mengembangkan ide; si pemimpi, realis dan kritikus. Robert Dilts, seorang pelopor NLP, membuat model dan mengembangkan strategi ini sebagai alat NLP.
Strategi memisahkan ketiga peran vital yang terlibat dalam proses menerjemahkan ide-ide kreatif menjadi kenyataan sehingga mereka dapat dieksplorasi secara terpisah untuk kejelasan dan efek maksimal.
Banyak orang yang memiliki spesialis masing-masing, saat saya melakukan pekerjaan konsultasi dengan perusahaan sendiri di mana saya telah meminta anggota tim yang berbeda untuk mengambil salah satu peran. Anda juga dapat memainkan ketiga peran itu sendiri seperti yang sering saya lakukan dalam pelatihan atau konsultasi, dengan keinginan, kebutuhan, dan tujuan Anda sendiri.
Namun, cara yang biasa digunakan adalah mengalokasikan tiga peran untuk orang yang berbeda (realis, pemimpi dan kritikus) untuk menilai rencana atau tugas. Minta seseorang untuk bertindak sebagai pemimpi dan memberi tahu Anda semua kemungkinan ide tersebut. Mintalah orang lain untuk memeriksa dengan tepat apa yang akan terlibat dalam mempraktikkannya (realis), dan seseorang untuk melihatnya dengan saksama dan benar-benar mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya (kritik). Anda mungkin ingin memutar peran. Jika melakukannya sendiri, pastikan untuk menjaga perannya sangat terpisah dan tuliskan. Saya melakukan ini dengan banyak ide saya sendiri dan dengan perubahan yang ingin saya buat dalam hidup saya.
Anda bahkan dapat menggunakan ini dalam rapat yang dipecah menjadi tiga tahap; Masing-masing peran sebagai tahap terpisah. Buat semua orang melakukan brainstorming dan menjadi kreatif terlebih dahulu; kemudian buat mereka berpikir tentang apa yang sebenarnya harus terjadi dalam hal praktis; kemudian buat mereka mengevaluasi secara kritis kemungkinannya.
Saya menyarankan agar Anda bersenang-senang menjadi kreatif dan melakukan berbagai hal secara berbeda untuk menghasilkan lebih banyak kreativitas. Rasanya luar biasa dan jika Anda telah menemukan bahwa kemajuan Anda menuju sukses atau hasil yang Anda inginkan telah diblokir atau menjadi stagnan, maka pikirkanlah untuk menjadi lebih kreatif dalam cara dan apa yang Anda lakukan.
Salam sukses..
Stevanino Ottoman, CT, C. Master NLP Practitioner
